DBC-Network,, Join Us..

info cantik n berduit

Sunday, May 25, 2008

WaTer

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang
hidup." (Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan
bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi
di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari
Universitas Yokohama dengan tekun melakukan
penelitian tentang perilaku air.
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan
secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC
di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop
elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata
molekul air membentuk kristal segi enam yang
indah.
Percobaan diulangi dengan membacakan
kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)"
di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk
sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan
tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk
dengan keindahan yang sama. Selanjutnya
ditunjukkan kata
"setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik
Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga.
Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal
hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan
pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi
mengembang bercabang-cabang dengan
indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam,
kristal bersegi enam dengan lima cabang daun
muncul berkilauan. Subhanallah...
Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan
percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis,
Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas
Besar
PBB di New York untuk mempresentasikan
temuannya pada bulan Maret 2005 lalu.
Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata,
bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr.
Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa
merekam pesan, seperti pita magnetik atau
compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin
dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer
pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air
putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit.
Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling
sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata
molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan,
menyimpannya, lalu vibrasinya merambat
kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak
74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun
mengandung 22% air.
Air putih galon dirumah, bisa setiap hari didoakan
dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang
meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar
suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan
berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air
di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah,
pesan tadi akan
dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum
di suatu kota didoakan dengan serius untuk
kesalehan, insya Allah semua penduduk yang
meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.
Rasulullah saw. bersabda, "Zamzam lima syuriba
lahu",
"Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat
yang meminumnya".
Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan
kenyang.
Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia
akan sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air
zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan
pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun
sejak Nabi Ibrahim a.s.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang
air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu
menarik perhatian kita kepada air.
Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia
menyimpan kekuatan, daya rekam, daya
penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang
menunggu disingkap
manusia. Islam adalah agama yang paling melekat
dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali
sehari. Habis bercampur, suami istri wajib
mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama
lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan
ada yang dibakar. Tetapi kita belum
melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa
respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita
cemari. Astaghfirullah.

Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan
muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini
berdasarkan Al Quran dan hadis.

Wallahu a'lam ...

adopted from: INAFE 2006

No comments:

Post a Comment